-karakter-utama-jujutsu-kaisen
Karakter utama dalam Jujutsu Kaisen merupakan inti dari alur cerita, dan masing-masing memiliki kemampuan unik dan kisah yang menarik. Berikut adalah daftar karakter terpenting:
Karakter Utama
Yuji Itadori
- Deskripsi: Sebagai protagonis serial ini, Yuji adalah seorang siswa SMA dengan kekuatan fisik yang luar biasa. Kehidupannya berubah drastis ketika ia menelan jari Sukuna, yang memberinya kemampuan supranatural.
- Kemampuan: Memiliki sejumlah besar energi kutukan dan kemampuan bertarung yang luar biasa.
Satoru Gojo
- Deskripsi: Guru di Tokyo Jujutsu High, Gojo dianggap sebagai penyihir terkuat dalam serial ini. Dia karismatik dan memiliki kepribadian yang santai, tetapi sangat kuat.
- Kemampuan: Kemampuannya meliputi teknik Keenam Mata dan kekuatan di atas manusia, yang memungkinkannya menghadapi kutukan berbahaya dengan mudah.
Megumi Fushiguro
- Deskripsi: Rekan Yuji dan siswa di sekolah sihir, Megumi memiliki sikap serius dan bertekad. Dia keturunan dari keluarga Zenin yang berpengaruh.
- Kemampuan: Menggunakan teknik Ten Shadows, yang memungkinkan ia memanggil shikigami (binatang ajaib) untuk bertarung.
Nobara Kugisaki
- Deskripsi: Rekan lain dari Yuji dan Megumi, Nobara adalah seorang penyihir pemberani yang menggunakan paku dan palu sebagai senjata utamanya.
- Kemampuan: Membekali objeknya dengan energi kutukan, ia efektif dalam mengusir kutukan.
Sukuna
- Deskripsi: Dikenal sebagai "Raja Kutukan", Sukuna adalah entitas kuat yang menghuni Yuji setelah ia menelan jarinya. Kehadirannya merupakan ancaman konstan dalam serial ini.
- Kemampuan: Memiliki energi kutukan yang sangat besar dan kemampuan bertarung yang menghancurkan.
Yuta Okkotsu
- Deskripsi: Protagonis dari Jujutsu Kaisen 0, Yuta adalah seorang penyihir muda yang membawa kutukan dari temannya, Rika. Ia menjadi karakter penting dalam narasi.
- Kemampuan: Memiliki kemampuan luar biasa karena hubungannya dengan Rika, menjadikannya salah satu penyihir terkuat.
Karakter-karakter ini membentuk inti cerita dalam Jujutsu Kaisen, masing-masing berkontribusi pada perkembangan alur cerita dan perjuangan melawan kutukan.